Showing posts with label Mikrobiologi dan Parasitologi. Show all posts
Showing posts with label Mikrobiologi dan Parasitologi. Show all posts
SILABUS MIKROBIOLOGI

SILABUS MIKROBIOLOGI

 

SILABUS


MATA KULIAH               :   MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

KODE M.K                        :   FAR 206

BEBAN STUDI                 :   2 SKS 1T/1P   

SEMESTER                       :   1 (SATU) 

DOSEN PENGAMPU      :   INUR TIVANI, S.Si, M.Pd

 

I.                   Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari tentang dasar-dasar mikrobiologi dan peranan mikroorganisme dalam kehidupan manusia antara lain sifat-sifat mikroba, jenis-jenis mikroba yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia, cemaran-cemaran mikroba dalam sediaan farmasi serta cara-cara pengendaliannya.

 

II.                Tujuan Mata Kuliah

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami sifat-sifat mikroba, jenis-jenis mikroba yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia, cemaran-cemaran mikroba dalam sediaan farmasi serta cara-cara pengendaliannya baik teori maupun praktik.

 

III.             Penjabaran SKS

TEORI       : 1 SKS x 50 menit x 14 minggu              : 50 menit/minggu

PRAKTEK : 1 SKS x 100 menit x 14 minggu            : 100 menit/minggu

 

IV.             Proses Pembelajaran

Teori           : Berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, tanya jawab,

                     diskusi kelompok, presentasi, penugasan, dll

Praktek       : di laboratorium

 

 

V.                Evaluasi

Penilaian menyangkut sikap, budi pekerti, tingkah laku dan penilaian akademik dengan rincian sebagai berikut:

Keaktifan +ABSENSI            : 10 %

Tugas                                        : 20 %

UTS                                          : 30 %

UAS                                         : 40 % (Sikap 15%, 25% UAS)

PENILAIAN PROSES BUKAN PENILAIAN AKHIR

 

VI.             Buku Sumber

Madigan et al (2012). Brock Biology of Microorganisms. San Francisco: Benjamin Cummings.

 

VII.          Satuan Acara Pembelajaran

A.    Teori

1.      Karakteristik bakteri meliputi klasifikasi dan tata nama, morfologi bakteri, kultivasi bakteri, reproduksi dan pertumbuhan bakteri, isolasi dan identifikasi bakteri

2.      Mikroba selain bakteri meliputi jamur, ragi, protozoa dan alga

3.      Sterilisasi dan desinfeksi

4.      Mikrobiologi terapan t.a mikrobio makanan/minuman dan industri

5.      Cacing bulat, pita dan daun

6.      Arthropoda yang merugikan manusia

B.     Praktek

1.      Sterilisasi alat dan bahan

2.      Pembuatan media pembiakan

3.      Melakukan kultivasi

4.      Melakukan isolasi biakan

5.      Melakukan identifikasi dengan pewarnaan dan mikroskopis

6.      Melakukan uji potensi antibiotik dan disinfektan

7.      Melakukan uji cemaran

 PRAKTIKUM 6 PENGECATAN BAKTERI

PRAKTIKUM 6 PENGECATAN BAKTERI

PENGECATAN BAKTERI


A.    Tujuan
Dapat melakukan pengecatan sederhana dan pengecatan gram serta menggolongkannya berdasarkan hasil pengamatan


B.    Alat dan Bahan
1.      Ose steril
2.      Object glass dan penutup
3.      Bunsen
4.      Mikroskop
5.      Formalin 1%
6.      Cat gram A, B, C dan D
7.      Kultur bakteri dari praktikum 5

C.    Cara Kerja
      Pengecatan Gram
a.    Bersihkan gelas benda dengan alkohol hingga bebas lemak
b.    Buatlah olesan bakteri pada gelas benda tersebut
c.    Kering anginkan dan kemudian fiksasi dengan pemanasan
d.   Bubuhi secara merata olesan tersebut dengan kristal violet (Gram A) dan biarkan selama 30 detik, kemudian cuci sampai bersih dengan air mengalir
e.    Bubuhi merata dengan larutan iodine (Gram B, larutan mordan), biarkan selama satu menit, kemudian cuci dengan air mengalir
f.     Tuangi dengan etil alkohol 93% (Gram C) selama 15 - 25 detik untuk dekolorisasi (penghilangan cat). Dekolorisasi telah terjadi dan berakhir ketika aliran solvent (etil alkohol) menjadi tidak berwarna lagi. Selanjutnya cuci bersih dengan air mengalir
g.    Bubuhi dengan safranin (Gram D) selama 45 detik.
h.    Cuci dengan air mengalir dan kering anginkan atau keringkan dengan kertas penghisap
i.      Pengamatan dengan mikroskop cahaya

E.     Pertanyaan diskusi
1.      Mengapa pada bakteri harus dilakukan pewarnaan gram sebelum dilihat di
bawah mikroskop?
2.      Sebutkan fungsi pewarnaan kristal violet dan safranin pada pewarnaan gram!
3.      Mengapa bakteri gram (+) berwarna biru ungu sedangkan bakteri gram (-) berwarna merah muda ketika dilakukan pengecatan gram?
4.      Jelaskan prosedur pewarnaan sederhana
5.      Sebutkan tujuan pengecatan pada bakteri!
PRAKTIKUM 5 ISOLASI MIKROBA

PRAKTIKUM 5 ISOLASI MIKROBA

ISOLASI MIKROBA

A.    Tujuan
Dapat melakukan secara benar prosedur isolasi dengan metode steak plate sehingga dihasilkan koloni-koloni yang terpisah yang dapat diisolasi sebagai biakan murni (pure culture)


B.    Alat dan Bahan
1.    Kultur campuran dari berbagai sumber (hasil dari praktikum 4)
2.    Petridish steril
3.    Media NA atau PDA plate
4.    Ose bulat

C.    Cara Kerja
Praktikum kali ini hanya akan menggunakan metode goresan (Streak Plate)
1.    T- Streak :
a.    Bagi Petridish menjadi 3 bidang dengan menggambar huruf pada bagian dasar sebelah luar dari medium Nutrien Agar Plate.
b.    Inokulasikan kultur pada satu area dengan satu gerakan tunggal tak terputus.
c.    Pijarkan ose dan biarkan mendingin (dapat pula dilakukan dengan mencobloskannya pada bagian tepi agar plate).
d.   Buatlah inokulasi silang pada area ini beberapa kali dan lanjutkan membuat goresan pada area kedua.
e.    Pijarkan ose dan biarkan mendingin.
f.     Buatlah inokulasi silang pada area kedua ini beberapa kali dan lanjutkan dengan goresan pada area selanjutnya. Pijarkan ose setiap kali mengakhiri kegiatan inokulasi.


2.    Quadrant Streak
Gambar quadrant (4 bidang) di bagian dasar sebelah luar dari medium Nutrient Agar Plate. Goreskan kultur pada area pertama dari agar plate tersebut dengan continuous motion. Pijarkan ose dan biakan mendingin Buatlah goresan silang pada area pertama ini beberapa kali dan kemudian lanjutkan dengan membuat goresan pada area selanjutnya. Ulangi prosedur yang sama untuk setiap area baru sehingga ke 4 bidang tersebut terinokulasi. Pijarkan ose setelah selesai melakukan inokulasi



3.    Continous Streak
Ambil satu ose kultur dan buat goresan tunggal tak terputus dengan gerakan kedepan dan belakang hingga mencapai setengah plate. Putarlah plate 180oC kemudian tanpa pemijaran dan dengan menggunakan arah/posisi ose yang sama lakukan prosedur seperti yang telah dikerjakan pada area sebelumnya



D.     Pertanyaan Diskusi
1.      Menurut kalian, metode isolasi mana yang paling mudah dilakukan?
2.      Metode isolasi mana yang paling baik?
PRAKTIKUM 4 KULTIVASI MIKROBA

PRAKTIKUM 4 KULTIVASI MIKROBA

A.    Tujuan
Mengetahui cara melakukan kultivasi/penanaman mikroba dari berbagai sumber

B.    Alat dan Bahan
1.      Media NA dan PDA, inkubator, bunsen, batang drigalsky
2.      Berbagai sumber mikroba seperti udara, uang logam, buah busuk dan air

C.    Cara Kerja
1.      Ambillah media NA atau PDA buka tutupnya dan dedahkan di udara selama 30 menit
2.      Ambillah media NA atau PDA buka tutupnya lalu taburkan sedikit tanah di atas media
3.      Ambillah media NA atau PDA buka tutupnya lalu teteskan air buah busuk pada permukaan media kemudian ratakan dengan batang drigalsky steril
4.      Ambillah media NA atau PDA buka tutupnya, lalu sentuh menggunakan tangan
5.      Ambillah media NA atau PDA buka tutupnya, lalu taruh uang logam di atas media tersebut
6.      Tutup kembali petridish tersebut, balikkan dan tempatkan semua petridish tersebut dalam inkubator pada suhu 30oC atau  hanya dalam ruang praktikum (suhu ruang/kamar)
7.      Setelah inkubasi 24-48 jam, amati dan gambar koloni mikroba yang tumbuh pada permukaan media.

D.     Pertanyaan Diskusi
1.      Dari hasil praktikum Saudara, pada medium mana paling banyak ditumbuhi mikroba?
2.      Dari jawaban nomor satu, mengapa demikian?